Minggu, 24 November 2013

Manusia Seperti Buku

Manusia seperti BUKU..
cover depan adalah tanggal lahir
cover belakang adalah tanggal kematian
...Tiap lembarnya,
adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan.
Ada buku yang tebal,ada juga buku yang tipis.
Ada buku yang menarik untuk di baca,ada yang sama sekali tidak menarik..
Sekali tertulis,maka tidak akan pernah bisa di "edit" kembali.
Tapi sehebat apapun halaman sebelumnya,selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih,bersih,baru dan tiada cacat.
Sama dengan hidup kita,seburuk apapun kemarin
Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.
Kita selalu dberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir,yang sudah ditetapkanNya.
Thank's GOD for a new day..
Syukuri hari ini...dan isilah halaman buku kehidupan dengan hal-hal yang baik semata.Dan jangan pernah lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan,tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.
Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai,kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepadaNya.Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapapun setelah kita nanti.
Selamat menulis di buku kehidupanmu,
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang,serta pena kebijaksanaan.
Aku berdoa dan berharap "agar Tuhan selalu menyertai setiap langkah kita semua"
Karena..
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa Langit itu selalu biru,Bunga selalu mekar,
dan mentari selalu bersinar..
Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi..
Pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap pencobaan dan jawaban di setiap doa..Jangan pernah menyerah

By : Dicko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar