LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN-PPM)
Disususn oleh:
Muhammad Fauzan
0810531010
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatu.
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) disertai dengan penyusunan laporan
akhir kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Juli s.d. tanggal 13 Agustus 2011, di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duoi, Kabupaten Pasaman Barat.
Berbekal dengan ilmu
yang dibawa dari civitas akademika, penulis mencoba untuk bersosialisasi dengan
masyarakat dan berbaur didalamnya demi kesuksesan dalam menjalankan program.
Laporan akhir KKN ini merupakan suatu pedoman dan evaluasi mengenai
kegiatan-kegiatan yang penulis jalankan selama melakukan
program KKN di Nagari Kapa. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Rektor Universitas Andalas Padang.
2.
Bapak Ketua Pelaksana BP-KKN-PPM Universitas Andalas beserta staf.
3.
Bapak Dr.ir
Anthony Agustien, Ms sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
membimbing kami dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kecamatan Luhak Nan Duo, Kenagariaan Kapa, serta membimbing dan membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
akhir kuliah kerja nyata.
4.
Bapak Bupati Kabupaten Pasaman Barat
5.
Bapak Camat Luhak Nan Duo.
6.
Bapak Syafril selaku Wali Nagari Malampah beserta staf pemerintahan
7.
Bapak Amrul Selaku Kepala Jorong Kapa
Selatan beserta perengkatnya.
8.
Bapak Irzal beserta istri dan keluarga yang telah berkenan
menerima kami tinggal dirumah beliau dan menjadi bagian dari keluarga besarnya.
9.
Pemuda/Pemudi Nagari
Kapa
10.
Rekan-rekan Mahasiswa KKN-PPM Nagari
Kapa yang telah menjaga dan menjalin kekompakan dan kebersamaan dalam
menjalani semua
kegiatan ±32 hari yang
tidak terlupakan.
11.
Masyarakat Nagari Kapa khususnya Jorong Kapa
Selatan yang dengan kerelaan hati telah menerima kami dan ikut mendukung pelaksanaan program KKN-PPM di Nagari Malampah.
12.
Semua pihak yang telah membantu dan memberikan
dukungan baik moral ataupun material yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan dan pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM di masa yang akan datang. Dan semoga saja program yang penulis jalankan
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat serta masyarakat luas.
Padang, 13 Agustus 2011
Mahasiswa Pelaksana KKN,
( MUHAMMAD FAUZAN )
No. KKN : 11.03.420/AKT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Filosofi dan Tujuan KKN
Perguruan
tinggi merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pusat pembaharuan dan modernisasi.
Selain itu perguruan tinggi juga memiliki fungsi sebagai sumber pakar, status
sosial serta tempat generasi muda yang dinamakan mahasiswa untuk belajar
membekali diri dengan berbagai macam disiplin ilmu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat sehubungan pelaksanaan “Tridharma Perguruan Tinggi”. KKN
memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara
langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi oleh masyarakat. KKN dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upayanya
meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan
nilai tambah yang lebih besar pada pendididikan tinggi. Oleh karena itu sistem
penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang secara filosofis akan
memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta
untuk apa KKN itu diselenggarakan. Landasan idiil ini secara filosofis akan
memberikan petunjuk serta mengendalikan pola fikir dan pola tindakan dalam
setiap proses penyelenggaraan KKN yang pada gilirannya akan membedakan dari
bentuk-bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.
KKN sekurang-kurangnya mengandung lima aspek bernilai fundamental
dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, yaitu
meliputi:
1. Keterpaduan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
2. Pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.
3. Komprehensif dan berdimensi yang luas.
4. Realistis dan pragmatis.
5. Sasaran masyarakat dan masyarakat terlibat secara aktif.
KKN dilaksanakan oleh mahasiswa di dalam masyarakat di luar kampus
dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk
melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di
kampus dengan realita pembangunan
ditengah masyarakat. Dengan demikian
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan
intrakurikuler bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang dilaksanakan dalam
jangka waktu tertentu. Jadi KKN merupakan keterpaduan antara kegiatan
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam bentuk pengamalan
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) untuk pembelajaran dan pemberdayaan
masyarakat.
Dalam KKN ini ada dua muatan yang berjalan secara
sekaligus yang dilakukan dan diperoleh oleh mahasiswa yaitu pengabdian pada
masyarakat dan sebagai media pendidikan bagi mahasiswa. Dalam hal ini dituntut kepedulian dan keterlibatan
mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga pada
akhirnya diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkan disiplin ilmu
yang dimilikinya dalam bentuk karya nyata. Bentuk karya nyata tersebut, kami
aplikasikan di Nagari KAPA, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.
1.2
Profil Lokasi KKN
Nagari
Kapa merupakan salah satu nagari di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman
Barat, Sumatera Barat. Jarak Nagari Kapa ke ibukota provinsi (Padang) ± 180 KM
dengan waktu tempuh ± 4 jam, sementara jarak ke pusat kabupaten ± 12 KM dengan
waktu tempuh ± ½ jam. Nagari Kapa sendiri memiliki luas wilayah 7200 KM2.
Adapun
batas wilayah dari Nagari Kapa, yakni : sebelah barat dan utara berbatasan
dengan Lingkung Aur, sebelah selatan dengan Nagari Sasak dan sebelah timur
dengan Nagari Koto Baru. Nagari Kapa dibagi dalam 6 jorong yaitu, Kapa Utara,
Lubuk Puding, Malasiro, Kapa timur, Kapa Selatan, Padang Lawas
Pada
2010 jumlah penduduk Nagari Kapa ± 8900 jiwa dengan ± 2300 kepala keluarga.
Mayoritas penduduk yang mendiami Nagari Kapa beragama islam (muslim). Nagari
Kapa sebagian besar dihuni oleh etnis Minangkabau dan etnis Jawa.
Bagan
struktur organisasi Pemerintahan nagari kapa
Sekolah
yang terdapat di Nagari Kapa
· Sekolah
Dasar : SD N 07 Luhak Nan Duo, SD N 10
Luhak Nan Duo, SD N 04 Luhak Nan Duo, SD N 08 Luhak Nan Duo, SD N 12 Luhak Nan
Duo, SD N 01 Luhak Nan Duo
· Sekolah
Menengah Pertama : SMP N
02 Luhak Nan Duo
· Sekolah
Menengah Kejuruan : SMK
Cersa
Adapun Klinik Kesehatan Desa pada
Nagari Kapa terdapat enam Pos Bersalin Desa (Polindes) pada keenam jorong, tiga
belas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan dua puluh sembilan kader posyandu.
Nagari Kapa mempunyai komoditas
andalan berupa jagung untuk pakan ternak dan kelapa sawit untuk diolah kemudian
menjadi minyak sawit. Pada umumnya masyarakat nagari kapa berpotensi sebagai
petani dan berkebun.
Masyarakat Nagari Kapa mempunyai
kebiasaan adat istiadat ketika dalam pembangunan rumah menyelenggarakan acara
Batagak Kudo – Kudo dengan mengundang seluruh kerabat. Kerabat yang datang pun
membawa atap seng untuk disumbangkan dalam acara tersebut yang nantinya
digunakan untuk pembangunan rumah. Organisasi Dharma Wanita di Nagari Kapa
dipegang oleh Bundo Kanduang.
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan
panduan dan pembekalan yang telah diberikan oleh BP-KKN Unand, kemudian
dilengkapi dengan peninjauan (survey) ke lokasi KKN, untuk pelaksanaan program KKN, Mahasiswa Universistas Andalas diberikan
kebebasan untuk menyusun berbagai program yang berorientasi pada masyarakat.
Maka dari itu, kelompok dan individu Mahasiswa KKN Kenagarian
Kapa mencanangkan dan sekaligus telah melaksanakan berbagai kegiatan selama lebih
kurang 33 hari di lokasi KKN. Program-program yang disusun merupakan program
yang didasarkan atas pengamatan yang kami lakukan di lapangan. Selain itu juga
dikombinasikan dengan program yang
digali dari pertemuan dengan Bapak Wali Nagari, Wali Jorong, Ketua Pemuda beserta Pemuda-Pemudi dan masyarakat
di Nagari Kapa.
Berdasarkan
hasil survey yang penulis lakukan di beberapa pusat pendidikan dan
berkonsultasi dengan pihak yang berwenang di Nagari Kapa, seperti di Paud, TK,
SD yang berada disana, dari hasil konsultasi dengan beberapa kepala sekolah dan
orang yang berwenang ditempat tersebut, penulis di izinkan dan malahan sangat
diharapkan untuk membantu mereka dalam proses belajar dan mengajar, maka
timbullah ide dari penulis untuk mengaplikasikan ilmu yang penulis dapatkan
dari bangku perkuliahan, walaupun penulis bukan berorientasi pada pendidikan
guru tapi penulis ingin mencoba mengaplikasikan ilmu penulis untuk memberikan
edukasi tentang manfaat Gemar Menabung Sejak Dini di pusat pendidikan tersebut,
dan ini menjadi program utama yang penulis angkat pada KKN ini, adapun
kegiatan atau program yang sangat penting yang merupakan program
utama dan penunjang yang penulis lakukan dalam kegiatan KKN ini adalah memotivasi pendidikan khususnya bagi anak-anak dan remaja
agar
suka belajar semua mata pelajaran dan juga memberikan private langsung di
posko/ rumah. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam KKN ini adalah sosialisasi
pengenalan fungsional komputer pada anak, membuat dan mengajar kelompok
belajar; seperti mengajar PKN, Matematika, IPA dan IPS serta mengajar
kreatifitas siswa untuk anak SD.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1
Program Utama
2.1.1
Memberikan Edukasi dan Persuasif Tentang manfaat Gemar menabung sejak dini
A. Tujuan
Menabung itu sangat mudah dan
menyenangkan, Apalagi manfaatnya yang begitu besar sebagai sumber dana tak
terduga. Jangan dikira hanya orang dewasa saja yang perlu menabung Agar
terbiasa menabung saat dewasa nanti, anak-anak juga sebaiknya sudah diajarkan
menabung sejak dini. Untuk memupuk kesadaran gemar menabung perlu kesadaran
orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka dari sejak dini dan setelah hasil
survey KKN kami kepada siswa/i sekolah dasar di Nagari Kapa kecamatan luhak nan
duo, kami mendapat gambaran bahwa kurang minat anak-anak tersebut untuk
menabung karena beberapa alasan yang cukup logis , terutama kurangnya dorongan
dari orang tua murid untuk menganjurkan anak-anak mereka untuk gemar menabung
sejak dini dan kurangnya pemberian
edukasi yang berhubungan tentang gemar menabung oleh lingkungan sekitar. Maka
untuk meningkatkan kesadaran tersebut kami mencoba bekerjasama dengan sekolah
dasar di nagari kapa untuk memberikan edukasi dan persuasif kepada siswa/i
sekolah dasar tentang pentingnya gemar
menabung sejak dini dengan metode pembelajaran,
pemahaman serta motivasi yang mudah dipahami oleh siswa/I sekolah dasar.
1. Sasaran Program
Sasaran
dari program ini adalah siswa sekolah dasar yang akan mendapatkan pengajaran
dari mahasiswa KKN.
2. Indikator Keberhasilan Program
Keberhasilan
dari program ini adalah siswa dapat menerima serta mengaplikasikan pengetahuan
yang didapat selama pengajaran tersebut.
B. Waktu dan Tempat
Program
ini dilaksanakan di SDN 04 Luhak Nan Duo yang terdapat di nagari Kapa Kab.
Pasaman Barat. Penulis hanya fokus kepada pemberian pemahaman berbentuk
tutorial lengkap dengan alat peraga serta ajakan kepada siswa/i sekolah dasar
yang simple dan mudah dipahami. Kami melihat antusias murid dalam meresap
pemberian edukasi kami ini apalagi kepala sekolah serta guru-guru SDN 04Luhak
Nan Duo yang telah bersedia memberikan jatah jam palajarannya kepada kami.
Jadwal Kegiatan Program
Tanggal 20 juli 2011: Edukasi dan Persuasif manfaat gemar
menabung sejak dini
Waktu : 08.00 – 12.30 WIB
C. Sasaran dan Peserta
Dalam
program Edukasi dan Persuasif manfaat Gemar menabung sejak dini ini penulis dimintai memberikan materi dan
motivasi kepada siswa/i mulai dari Kelas I sampai VI. Dikarenakan Siswa/i kelas
sudah dapat memahami yang diberikan penulis dengan mudah.
D.
Metode Pelaksanaan
Metoda yang digunakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
ini adalah metoda langsung turun ke lapangan. Maksudnya dimana mahasiswa kuliah
kerja nyata (KKN) langsung mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya untuk
diberikan ke masyarakat secara langsung. Dalam hal ini mahasiswa langsung
mengajar ke tempat-tempat yang menjadi prioritas dalam pengajaran, disini
penulis fokus mengajar di SDN 04 Luhak Nan Duo.
E. Hasil dan Pembahasan
Anak-anak dapat mengerti dan memahami manfaat dan
pentingnya menabung sejak dini dan menumbuhkan kesadaran mereka untuk langsung
mengamplikasikannya dirumah mereka masing-masing dan juga diharapkan orang tua
murid membantu dan memainkan peran disini. Kami sangat berharap sekali orang
tua murid memberikan edukasi yang lebih mengena tentang gemar menabung sejak
dini ini karena orang tua menjadi peran penting dalam penunjang program in,
dengan pendekatan ini anak-anak akan terbiasa dan mudah mengaplikasikannya
dalam kehidupannya sehari-hari. Misalnya dengan
mengatakan dengan menabung anak bisa mengumpulan banyak uang dan bisa membeli
barang yang ia suka. Lewat menabung and juga bisa melatih anak untuk belajar
menunda keinginannya. Beberapa tips yg bisa kami harapkan kepada orang tua
murid:
a. Sebagai langkah awal orang tua bisa membelikan celengan
dalam bentuk ia suka
b. Memberikan contoh kepada anak dengan memasukkan uang
setiap hari dan mengajaknya untuk melakukan hal yang sama.
c. Orang tua bisa merencanakan dengan anak apa yang akan
dibeli bila celengan penuh
d. Pada saat membuka tabungan celengan ajak anak membukanya
dan membawa uang itu ke toko tempat anak ingin membeli barang. Dengan demikian
ia dapat merasakan hasil yang ia dapat.
Orang
tua dapat memberikan ung saku pada anak mengenalakan jajan dan menabung,
mengajarakan manfaat menabung dengan menanyakan barang apa yang diinginkan
kemudian memberitahu cara menabung agar ia memiliki barang yang ia inginkan.
Misalnya
saat anak mengginkan sepatu baru orang tua tidak langsung memberikan tapi
mengajak ia menabung dari uang jajan agar ia dapat memiki sepatu yang ia
inginkan. Hal ini akan membatu ia semangat dalam menabung dan mengerti manfaat
menabung tersebut.
Kegiatan program kami ini bukanlah kegiatan formal dari
sekolah dasar di SDN04 Luhak Nan Duo, tapi kegiatan ini sangat penting sekali
dalam menumbuhkan jiwa anak mandiri sejak dini dan mengerti betapa pentingnya
menabung karena seperti pepatah lama mengatakan ’Hemat pangkal kaya, Boros
pangkal Miskin.
Dari program edukasi dan persuasif kepada siswa/i SDN 04
Luhak Nan Duo kami sangat bangga sekali melihat antusias para siswa dalam
pemberian edukasi kami ini, pemberian pemahan dan edukasi ini kami tidak hanya
tutorial saja tapi juga menggunakan fasilitas berikut:\
a.
Slide
Powerpoint yang di copy dengan tampilan yang menarik
b.
Spidol
c.
Papan
tulis
d.
penghapus
e.
Pemberian
reward atau berupa hadiah 1 buah celengan bagi siapa yang bisa jawab pertanyaan
penulis
Dll.
F. Kesimpulan
dan Saran
Kegiatan
program ini berjalan dengan sangat baik, tidak ada hambatan. Dan penulis sangat
kagum terhadap anak-anak karena mereka sangat antusias, datang tepat waktu dan
mereka cepat dan dapat menerima dengan baik apa yang kami berikan
Saran
yang penulis harapkan agar kegiatan ini tidak putus sampai disitu saja,
berharap kepada rekan-rekan KKN nantinya melanjutkan atas program yang telah
dibuat sehingga program ini tidak terhenti.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami
kemukakan dalam laporan KKN ini adalah sebagai berikut;
1. Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas
Andalas (UNAND) di Nagari Kapa Kecamatan
Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat mendapat sambutan, tanggapan dan
perhatian yang cukup baik dari wali nagari, perangkat nagari, kepala
jorong-jorong, ketua pemuda, pemuda-pemudi maupun warga atau masyarakat
setempat.
2. Program
memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi kesiapan fisik maupun mental,
tak kalah penting ilmu pendidikan dan keterampilan yang memadai sebagai bekal
untuk aktivitas dalam kehidupan masyarakat sebenarnya.
3. Pada dasarnya masyarakat sangat memerlukan
dukungan untuk dapat meningkatkan kesejateraannya, maka kita sebagai mahasiswa
harus menjadi motivator bagi masyarakat dikenagarian Sitiung Umumnya.
4. KKN
adalah kegiatan yang salah satu fungsinya mengajarkan mahasiswa untuk tampil
sebagai motivator masyarakat kearah yang lebih maju.
5. Mahasiswa
sebagai anggota masyarakat harus lebih banyak belajar dari masyarakat karena mahasiswa
itu dipandang sebagai orang yang serba bisa dan serba tahu maka perlu adanya kontrol
diri.
B. Saran – saran
Berdasarkan
pengalaman selama melaksanakan KKN PPM UNAND dikenagarian Kapa, Kecamatan Luahk
Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat ada beberapa saran yang perlu disampaikan
kepada beberapa pihak, antara lain :
1. Pembekalan
KKN PPM oleh pihak LPPM UNAND perlu diberikan secara lebih baik agar
perencanaan, pelaksanaan, penyusunan laporan, dan beberapa urusan administrasi
KKN PPM dapat terlaksana lebih baik.
2. Kerja
sama, profesionalitas, dan koordinasi dalam lingkup mahasiswa perlu
ditingkatkan agar kegiatan KKN PPM dapat memberikan hasil yang baik bagi
mahasiswa tersebut maupun warga setempat.
3. Partisipasi,
bantuan, sikap ramah, dan kerjasama masyarakat sangat bermanfaat bagi kami
dalam melaksanakan KKN PPM ini sehingga untuk ke depannya mahasiswa dan
masyarakat dapat saling menjalin kerja sama agar program-program KKN PPM yang
dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan semoga pelaksanaan program
tersebut bermanfaat bagi kedua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata. 2011. Bahan dan Format Laporan KKN PPM. Unand Padang